10 binatang yang pernah ke luar angkasa

Sebelum Yuri Gagarin mencipta sejarah dengan menjadi orang pertama di luar angkasa pada 12 april 196, suatu percubaan yang panjang astronot non-manusia sudah diluncurkan ke atmosfera untuk menentukan apakah bentuk kehidupan boleh bertahan hidup di luar angkasa.

 
Bahkan setelah misi luar angkasa berawak menjadi prosedur biasa, pelbagai binatang terus digunakan untuk eksperimen ruang angkasa. Para astronot binatang telah berperanan dalam membantu manusia berhasil dalam perjalanan antariksa, inilah 10 binatang berjasa tersebut.

10. Tikus


Tikus pertama di ruang angkasa, pada bulan februari tahun 1961,Perancis mengirimkan tikus bernama hector ke ruang angkasa. Setelah terbang ke ketinggian 93 mil, hector dapat kembali dengan selamat.

9. Marmut


Marmut yang pertama kali ke luar angkasa terbang dengan pesawat ruang angkasa sputnik 9 soviet pada tanggal 9 mac 1961, bersama dengan seekor anjing bernama chernushka, seorang kosmonot bernama ivan ivanovich dummy, dan berbagai jenis tikus dan reptila. 
 
Ivan dapat kembali ke bumi dengan selamat dan begitu juga dengan binatang lain. Pada tanggal 5 oktober 1990, China meluncurkan biosatellite fsw-1 3 berisi koleksi dari 60 tanaman dan binatang termasuk marmut. Setelah lapan hari, biosatellite telah berjaya ditemui dengan selamat.
 

8. Kadal air


Misi The Bion 7 (1985) membawa 10 kadal air Liberia di dalamnya, bersama dengan serangkaian spesimen biologi lainnya (termasuk dua monyet). 
 
Dalam rangka untuk memberikan pemahaman tentang luka dan tingkat regenerasi dalam ruang angkasa, kadal air malang itu dilukai di bahagian dari kaki depan mereka. 
 
Para pengkaji mengamati bahawa kadal air mampu beregenerasi secara signifikan lebih cepat di ruang angkasa. Kadal air diikutsertakan pada penerbangan Bion lain. 
 
Mereka juga telah digunakan untuk eksperimen di Columbia (1994), misi foton-m2 (2005), ruang unit jepun flyer (1995), dan mir space station.

7. Katak


Pada tahun 1970, Nasa meluncurkan sesuatu yang disebut program Orbiting Frog Otolith dengan mengirimkan dua katak ke orbit (otolith kata yang mengacu pada suatu mekanisme telinga-dalam untuk mengawal keseimbangan). 
 
Percubaan OFO dikembangkan sehingga para ilmuwan boleh menentukan bagaimana otolith yang disesuaikan dengan bobot. Katak berada di ruang angkasa dari 9-15 November dan percubaan itu berjaya. 
 
Pengkaji dapat mengumpulkan data neurofisiologis yang mereka inginkan, tetapi sayangnya pesawat tidak dapat ditemui kembali setelah mendarat.

6. Ikan


Jenis ikan pertama di ruang angkasa iaitu mummichog, spesimen air yang seringkali digunakan untuk projek-projek pengkajian kerana kemampuannya untuk bertahan hidup di kondisi ekstrim. Sepasang mummichog menyertai Misi Skylab 3 (1973) untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang organ otolith.

5. Kura-Kura


Pada tanggal 15 September 1968, Kesatuan Soviet meluncurkan pesawat ruang angkasa Zond 5 dengan muatan biologi yang termasuk dua ekor kura-kura. 
 
Pada tanggal 18 September, Zond 5 membuat putaran di sekitar bulan dan selamat kembali ke bumi pada tanggal 21. Kura-kura mengalami sedikit penurunan berat badan, tetapi itu sudah sangat jauh lebih baik daripada meletus dalam api dan terbakar sampai mati saat peluncuran. 
 
Misi Soviet Soyuz 20 (17 November 1975 – 16 Februari 1976) kura-kura disimpan di ruang angkasa selama 90,5 hari, menjadi rekor durasi terlama untuk binatang.

4. Kucing


Tidak puas dengan hanya meluncurkan tikus pertama ke ruang angkasa, Perancis memutuskan mereka juga mengirimkan kucing pertama di bulan pada Oktober tahun 1963. 
 
Mereka menemuki kucing tersebut di jalanan, dan menamainya Felix, dengan sebuah roket AGI VĂ©ronique, mereka meluncurkannya ke angkasa. Dan ya, kucingnya kembali dengan selamat. Perancis mendapatkan penghargaan ” Kucing Pertama di Ruang Angkasa”.

3. Labah-Labah

Pada tahun 1973, misi Skylab 3 membawa sepasang labah-labah ladang Eropah bernama Arabella dan Anita untuk pertama kalinya. 
 
Projek “labah-labah ruang angkasa” adalah sebuah projek percubaan sains yang berasal dari impian seorang mahasiswa bernama Judy Miles, dan gagasan ini berguna untuk mengamati bagaimana bobot dan gravitasi luar angkasa akan mempengaruhi konstruksi dari jaring labah-labah. 
 
Kedua laba-laba berhasil memintal jaring, Arabella yang pertama kali selesai. Para ilmuwan kemudian menetapkan bahawa meskipun terdapat perbezaan jaring ruang dan ketebalan, mereka memiliki kualiti yang lebih baik secara keseluruhan. 
 
Kedua labah-labah mati di ruang angkasa disebabkan dehidrasi, tubuh mereka sekarang dipamerkan di Smithsonian.

2. Monyet


Peluncuran Air Force Aeromedical Laboratory “Albert” (Juni 1948 –Ogos 1950) di White Sands, NM adalah eksperimen pertama yang menggunakan primata. 
 
Albert, pertama diluncurkan pada tanggal 11 Jun 1948. Sayangnya dia tidak dapat bertahan hidup (sebenarnya, ia bahkan tidak sampai ke ruang angkasa). 
 
Barulah pada tanggal 14 Jun 1949, Albert II menjadi monyet pertama dalam ruang angkasa ketika ia mencapai ketinggian 83 mil.

1. Anjing


Soviet lebih memilih untuk menggunakan sepasang anjing betina liar untuk eksperimen ruang angkasa mereka pada tahun 50-an dan 60-an. 
 
Kebanyakan dari penerbangan mereka berhasil, dan beberapa anjing telah terbang lebih dari sekali. Pada tahun 1951, Dezik dan Tsygan menjadi anjing pertama yang bertahan hidup di luar angkasa. 
 
Sayangnya, Dezik mati dalam peluncuran berikutnya. 2 anjing dari Soviet, Belka dan Strelka (bersama dengan kelinci, dua tikus, dan spesimen biologi lainnya) pertama mencapai luar angkasa bersama Sputnik 5. 
 
Salah satu jenis anjing Strelka yang kemudian diberikan sebagai hadiah kepada anak Presiden Kennedy.apakabardunia

0 komentar:

Posting Komentar