Yang Yang (samaran) adalah gadis kecil berusia 12 tahun, asal Pan jin, provinsi Liaoning, China. Tapi ia berbeda dengan anak-anak sebayanya karena ia memiliki wajah dan perkembangan seperti orang yang berusia 80 tahun. Kulitnya sudah keriput dan memiliki inteligensi seperti bayi, ini membuat ibunya sangat tersiksa. Pada awalnya disebut penyakit “nao tan” (lumpuh otak), tapi kemudian ada yang mengatakan bahwa itu adalah penyakit penuaan dini, “saya ingin tahu apa sebenarnya penyakit yang di derita putri saya.”
Saat berusia 1 tahun, sang putri di-diagnosis menderita penyakit “nao tan” (lumpuh otak).
Beberapa hari yang lalu, reporter bertemu dengan Yang Yang di kawasan Xing long tai, saat itu ia bersandar di pelukan ibunya, tangannya memeluk leher ibunya. Sosok Yang Yang tidak tinggi, badannya kurus, kedua matanya cekung, rambutnya tegak lurus, dahinya dipenuhi dengan kerutan, jarinya kurus, kulitnya seperti kulit orang tua usia 80 tahun.
Menurut keterangan ibu Yang Yang, nyonya Zhu, di manapun berda putrinya menjadi pusat perhatian karena keadaan itu.
Nyonya Zhu menuturkan, saat hamil pada 1993 silam, sampai melahirkan Yang Yang, 8 maret 1994, dengan berat 3.25 kg. semua dalam keadaan normal. Namun, ketika Yang Yang berusia 1 tahun, ia melihat otak Yang Yang tampak kecil, selain itu, anak seusianya dapat berdiri tegak, tapi dia malah mengangkat ujung jari kakinya, tumit yang belakang tidak bisa menyentuh tanah. Nyonya Zhu membawa anaknya ke salah satu rumah sakit di Shen Yang untuk di-diagnosa. Hasil pemeriksaan menunjukkan : Yang Yang mengidap penyakit nao tan (lumpuh otak). Pada 20 Mei 1996, Nyonya Zhu bercerai dengan suaminya. Yang Yang kemudian diputuskan untuk dirawat oleh ayah nyonya Zhu, dan nyonya Zhu sendiri kemudian pergi ke kota Pan jin. Hingga selanjutnya, Yang Yang terus di rawat oleh neneknya.
Terjadi penuaan dini, tinggi badan tidak tumbuh dan kulit menjadi keriput.
Menurut penuturan Nyonya Zhu, selain nao tan (lumpuh otak), penuaan dini di muka putrinya begitu cepat, namun, tidak tahu apa penyebabnya!
Pada 2000 silam, setelah nenek Yang Yang jatuh sakit, Yang Yang lalu di bawa oleh ibunya. Dan saat itu, kulit Yang Yang mulai berubah keriput. Selain itu, tinggi badan Yang Yang juga tidak tumbuh lagi. Reporter setempat mengukur tinggi badan Yang Yang, dan diketahui tingginya hanya 1 meter. Tapi, di luar dugaan panjang sepasang kakinya ternyata dua kali lipat dari anggota badan bagian atas, panjang kakinya 60 cm, sedangkan tubuh bagian atas 30 cm, dan leher hanya 10 cm.
Pada awal tahun ini, muncul gejala Yang Yang tidak berselera terhadap makanan, ia tidak mau makan. Setiap hari hanya minum susu asam, berat badannya yang semula 11 kg turun menjadi 9.5 kg, setiap hari ia hanya dapat melahap 1 atau 2 sendok nasi.
“Saat makan, nasinya saya kunyah dulu sampai hancur baru menyuapkan kepadanya!”ujar Nyonya Zhu. Setiap makan paling ia hanya menghabiskan 2 sendok nasi. Dan setiap minum juga tidak lebih dari setutup botol kecil.
“Keadaan penyakitnya tahun ini jauh lebih parah dari tahun sebelumnya, ”tandas nyonya Zhu, tahun lalu, dari mulut Yang Yang kadang kadang masih dapat bicara beberapa patah kata, bahkan dapat berjalan beberapa langkah dengan bersandar pada tembok. Tapi, sekarang, bukan saja tidak bisa bicara, bahkan untuk berdiri pun sulit.
“Ketika berusia 7 tahun, ia pernah ditumbuhi dengan gigi baru. Namun sekarang, saking tuanya sampai-sampai semua giginya nyaris tanggal semua” Ketika sang putri menginjak usia 9 tahun, masa haidnya berjalan normal seperti gadis umumnya.
Sebenanya apa penyakit yang di alami putri saya
Demi mengobati penyakit putrinya, nyonya Zhu telah membawa putrinya ke semua rumah sakit di kota Panjin, namun, tiada jawaban yang pasti. “Untuk mengobati penyakitnya selama ini ia telah menghabiskan 30.000 yuan lebih (Rp.33 juta), dan sekarang saya juga tidak sanggup lagi membawanya ke rumah sakit besar untuk berobat,” ujar nyonya Zhu. Demi merawat putrinya, ia telah mengundurkan diri dari pekerjaannya, dan kini ia hanya mengandalkan uang asuransi sebesar 215 yuan yang tidak seberapa setiap bulan dari pemerintah untuk bertahan hidup.
Disinggung tentang masa depan, sesaat nyonya Zhu bingung, namun, ia mempunyai satu pemikiran. “Saya ingin tahu, apa sebenarnya penyakit yang diderita putri saya, dan apa penyebab penyakit tersebut ?”
“Cukup banyak teman-temannya pada mengatakan, bahwa penyakit yang diderita putrinya adalah penyakit penuaan dini. Namun, belum pernah ada bagian kedokteran berwenang yang melakukan pembuktian terhadap keadaan penyakit putri saya.”
“Seandainya, putri saya dapat memberikan persembahan bagi penelitian ilmu kedokteran, maka, saya bersedia menyerahkan putri saya pada badan terkait untuk penelitian, semoga badan kedokteran terkait dapat menemukan sebab musabab penyakit putri saya yang sebenarnya, ”tandas nyonya Zhu.
Penyakit penuaan dini adalah suatu penyakit langka, yang dapat menyebabkan penuaan dini pada anak-anak usia puluhan tahun atau bahkan kematian. Penuaan dini pada anak-anak bukan keturunan, melainkan disebabkan oleh suatu mutasi gen putih telur yang disebut LMNA (Lamina) di dalam tubuh. Rasio timbulnya penyakit penuaan dini pada anak-anak hanya 1/8.000.000. kecepatan penuaan anak-anak yang mengidap penuaan dini adalah 10 kali lipat-nya anak-anak normal.
Anak yang malang, belum juga sempat memahami segala bentuk kehidupan di dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar