Fakta tersebut diungkapkan oleh Erwin Yovitanto, Product Manager Astrindo Starvision - Distributor Kaspersky untuk Indonesia di d'Palm, Bandung, Jumat (23/7/2010) sore.
"Indonesia masuk 5 besar untuk negara penghasil virus di dunia," katanya.
Fakta ini sebenarnya tidak mengherankan. Pasalnya, data yang dikeluarkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), pengguna internet di Indonesia jumlahnya sudah mencapai 45 juta.
Pun demikian, sambungnya, jenis virus yang dibuat oleh Indonesia tidak termasuk virus yang ganas. Kebanyakan dari virus buatan Indonesia hanya menampilkan pesan atau menyembunyikan file-file tertentu. Bukan virus yang bisa merusak.
"Ngga merusak. Lebih ke arah iseng-iseng saja. Coba-coba bikin virus. Memang banyak jenisnya. Tapi rata-rata hanya menampilkan kata-kata atau pesan-pesan tertentu atau juga hidden file. Ya, hanya merepotkan lah. Tidak membahayakan," tuturnya.
"Di Asean, Vietnam, Malaysia, Thailand dan Philipina selalu menjadi target serangan. Indonesia baru-baru ini masuk ke 20 besar. Sedangkan negara yang paling sering menjadi sasaran adalah China, Rusia, India dan Amerika Serikat," jelasnya
0 komentar:
Posting Komentar