Warga Tasikmalaya kini dibuat geger, khususnya SMP 1 Tasikmalaya, pasalnya akhir-akhir ini beredar foto syur yang diperkirakan pelakunya adalah siswi SMP tersebut. Beberapa foto-foto hot yang beredar di internet memperlihatkan siswi tersebut berbuat tidak senonoh dengan seorang remaja. Yang memprihatinkan, itu dilakukan ketika keduanya masih mengenakan seragam. Sepintas, badge pada seragam tersebut menunjukkan logo SMP 1 Tasikmalaya. Saat dikonfirmasi wartawan, Kepala SMP 1 Tasikmalaya Drs H Dadang Y. SH MPd menyatakan kaget dengan adanya foto-foto syur SMP 1 Tasikmalaya tersebut. Dadang mengungkapkan baru mengetahui foto-foto tersebut saat ditunjukkan wartawan. ”Saya merasa kaget karena saya tidak pernah menerima pengaduan, baik dari orang tua, masyarakat, maupun anak,” ujarnya.
Dadang menandaskan, pihaknya belum bisa memastikan bahwa pelaku dalam foto tersebut adalah siswinya. Pihak sekolah masih akan menyelidiki untuk mengungkap kebenaran, apakah siswi yang melakukan adegan tersebut bersekolah di SMP 1 Tasikmalaya atau bukan. Jika memang pelaku foto syur itu siswi SMP 1 Tasikmalaya, Dadang menegaskan bahwa pihak sekolah tidak akan bertanggung jawab. Sebab, adegan tersebut dilakukan sang siswi di luar lingkungan sekolah, walaupun faktanya masih menggunakan baju sekolah.
Selama ini, sambung Dadang, pihak sekolah sudah melakukan langkah-langkah preventif guna mencegah hal tidak baik seperti adegan tersebut. Salah satunya, membina mereka dengan pengajian selama 15 menit setiap akan memulai jam pelajaran
Dadang menandaskan, pihaknya belum bisa memastikan bahwa pelaku dalam foto tersebut adalah siswinya. Pihak sekolah masih akan menyelidiki untuk mengungkap kebenaran, apakah siswi yang melakukan adegan tersebut bersekolah di SMP 1 Tasikmalaya atau bukan. Jika memang pelaku foto syur itu siswi SMP 1 Tasikmalaya, Dadang menegaskan bahwa pihak sekolah tidak akan bertanggung jawab. Sebab, adegan tersebut dilakukan sang siswi di luar lingkungan sekolah, walaupun faktanya masih menggunakan baju sekolah.
Selama ini, sambung Dadang, pihak sekolah sudah melakukan langkah-langkah preventif guna mencegah hal tidak baik seperti adegan tersebut. Salah satunya, membina mereka dengan pengajian selama 15 menit setiap akan memulai jam pelajaran
0 komentar:
Posting Komentar