Ilmuwan menggunakan tikus sebagai obyek studi. Tikus-tikus ini kemudian diberi paparan partikulat dengan tingkat konsisten seperti udara kota besar di negara berkembang. Kemudian, tikus ini diteliti guna mengetahui adanya perubahan kemampuan motor refleks, kemampuan untuk belajar dan depresi atau perilaku gelisah.
Hasil studi yang diterbitkan di jurnal Molecular Psychiatry mengungkap, paparan polusi udara dalam jangka lama bisa berbahaya pada sistem syaraf pusat. Termasuk, mempengaruhi emosi dan kemampuan kognitif.
Negara-negara yang sedang berkembang cepat, seperti India dan China menerima dampak signifikan. Laura Fonken dari Ohio State University mengatakan, partikulat ini bisa memicu peradangan dan ‘mengubah karakteristik morfologis neuron hippocampal’ otak.
Neuron hippocampal sendiri merupakan bagian penting dalam ingatan yang mampu menyebabkan terjadinya perubahan perilaku pada tikus yang menjadi obyek studi.
sumber: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1680122/polusi-udara-bikin-manusia-berperilaku-aneh
0 komentar:
Posting Komentar