Saat ini banyak dijual beragam jenis obat kumur yang biasa digunakan sehari-hari setelah seseorang menggosok gigi. Sebenarnya perlukah seseorang menggunakan obat kumur?
Obat kumur pada dasarnya adalah cairan yang digunakan untuk berkumur-kumur setelah menyikat gigi untuk membersihkan dan melindungi dari kerusakan gigi serta penyakit gusi. Ada juga yang menggunakannya untuk mendapatkan napas segar di pagi hari.
Jika seseorang menyikat gigi secara efektif dan teratur melakukan pemeriksaan gigi, maka ia tidak perlu menggunakan obat kumur. Beberapa dokter gigi melihat obat kumur ini sebagai pilihan tambahan, seperti dikutip dari Lifemojo, Rabu (21/12/2011).
Obat kumur ini biasanya terdiri dari bahan perasa, pemanis, agen antiseptik, deterjen dan bahkan ada yang mengandung kalsium serta flouride. Untuk obat kumur kosmetik biasanya tidak memiliki kemampuan untuk melawan plak, tapi hanya sekedar penyegar napas saja.
Antiseptik yang terkandung dalam obat kumur berfungsi melawan plak, melindungi gigi dari kerusakan serta menyamarkan bau mulut. Sedangkan flouride berfungsi menyerang asam di mulut yang bisa menyebabkan kerusakan gigi.
Selain bahan diatas, obat kumur yang baik sebaiknya membuat orang merasa segar dan berenergi serta mengandung bahan zinc (untuk mengontrol produksi gas yang memicu bau mulut), xylitol (mengurangi kadar plak), hidrogen peroksida (untuk memutihkan gigi dan membunuh kuman) serta menthol (untuk menyegarkan napas).
Namun yang pasti hindari obat kumur berbahan dasar alkohol karena bisa membuat kelenjar ludah jadi kering sehingga sedikit air liur yang dihasilkan yang berarti tidak efektif dalam membersihkan bakteri.
Untuk itu ketahui kebiasaan yang dimiliki oleh masing-masing orang, karena plak dan bakteri bisa menyebabkan infeksi gusi seperti gingivitis, perdarahan, periodontitis dan gusi bengkak.
sumber: http://www.detikhealth.com/read/2011/12/21/083311/1796089/766/pentingkah-pakai-obat-kumur?l1101755
0 komentar:
Posting Komentar