Foto: Perangkat militer Rusia/Reuters
Ketegangan kembali mewarnai hubungan Rusia dan Amerika Serikat. Terbaru, Rusia mengklaim mampu menjangkau sistem pertahanan milik Negeri Paman Sam tersebut.
"Rudal strategis Rusia dapat menjangkau sistem pertahanan misil AS di Eropa," ujar salah seorang pejabat Rusia Letjen Sergey Karakaev seperti dikutip rt.com Jumat, (16/12/2011).
Karakaev juga mengumumkan rencana militer Rusia yang akan menciptakan rudal baru berbasis propelan cair. Rudal ini memiliki kemampuan untuk mengatasi serangan dari sistem pertahanan misil melalui penggunaan desain kendaraan dan hulu ledak canggih serta penggunaan bahan bakar yang lebih baik.
Lebih lanjut Karakaev menekankan bahwa kebutuhan untuk menciptakan rudal baru merupakan reaksi atas perkembangan teknologi ABM oleh AS.
Ketegangan hubungan kedua negara dipicu oleh pembangunan sistem pertahanan misil AS dan NATO di Eropa. Rusia menginginkan jaminan hukum bahwa sistem tersebut tidak akan mengancam fasilitas nuklir Rusia namun AS enggan memberikan jaminan.
Rusia memilih untuk bersikap keras terhadap masalah ini. Presiden Medvedev telah memerintahkan Menteri Pertahanan untuk mengembangkan langkah-langkah lebih lanjut untuk melawan sistem pertahanan AS.
Ketegangan kembali mewarnai hubungan Rusia dan Amerika Serikat. Terbaru, Rusia mengklaim mampu menjangkau sistem pertahanan milik Negeri Paman Sam tersebut.
"Rudal strategis Rusia dapat menjangkau sistem pertahanan misil AS di Eropa," ujar salah seorang pejabat Rusia Letjen Sergey Karakaev seperti dikutip rt.com Jumat, (16/12/2011).
Karakaev juga mengumumkan rencana militer Rusia yang akan menciptakan rudal baru berbasis propelan cair. Rudal ini memiliki kemampuan untuk mengatasi serangan dari sistem pertahanan misil melalui penggunaan desain kendaraan dan hulu ledak canggih serta penggunaan bahan bakar yang lebih baik.
Lebih lanjut Karakaev menekankan bahwa kebutuhan untuk menciptakan rudal baru merupakan reaksi atas perkembangan teknologi ABM oleh AS.
Ketegangan hubungan kedua negara dipicu oleh pembangunan sistem pertahanan misil AS dan NATO di Eropa. Rusia menginginkan jaminan hukum bahwa sistem tersebut tidak akan mengancam fasilitas nuklir Rusia namun AS enggan memberikan jaminan.
Rusia memilih untuk bersikap keras terhadap masalah ini. Presiden Medvedev telah memerintahkan Menteri Pertahanan untuk mengembangkan langkah-langkah lebih lanjut untuk melawan sistem pertahanan AS.
sumber: rt.com
0 komentar:
Posting Komentar